Senin, 09 Januari 2017, bertempat di Aula Balaidesa Kalisalak, pertemuan kelompok tani se-Desa Kalisalak diadakan. Pertemuan ini membahas mengenai Verifikasi Kartu Tani untuk semua anggota kelompok tani di Desa Kalisalak. Kartu Tani ini merupakan kartu pertama dalam sejarah Indonesia yang
melayani transaksi keuangan dan pembiayaan petani, sekaligus akan
mengintegrasikan data sektor pertanian mulai dari penanaman,
pemeliharaan, hingga pascapanen. Sejumlah fasilitas lain juga akan
diberikan kepada nasabah petani, seperti kemudahan sertifikasi tanah dan
bisa langsung menjual hasil panen ke Bulog sebagai off-taker.
Kartu Tani yang antara lain bertujuan mewujudkan basis data
terintegrasi sektor pertanian ini didukung tiga bank BUMN, yakni PT Bank
Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Negara
Indonesia Tbk (BNI).
Dengan kartu tersebut, para petani juga bakal mendapat banyak kemudahan
dari pemerintah. Ini di antaranya adalah memperoleh kepastian
ketersediaan sarana produksi pertanian (saprotan) bersubsidi/nonsubsidi,
termasuk distribusi pupuk, kemudahan akses pembiayaan bank BUMN melalui
skema kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga terjangkau, serta
difasilitasi kemudahan sertifikasi tanah melalui skema Prona dari Badan
Pertanahan Nasional (BPN). Selain itu, petani bisa mendapat kemudahan
subsidi dari program-program yang dijalankan Kementerian Keuangan,
Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian
Sosial
(Sumber: http://www.beritasatu.com/ekonomi/382571-kartu-tani-sasar-23-juta-petani.html).
0 Komentar:
Post a Comment